Jenis – Jenis Kain
Jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk bisnis
clothingan atau konveksi. Berikut ini macam-macam kain berdasarkan jenisnya :
- Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut
(knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip
dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain
katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi
abu.
Ciri-ciri Kain Katun :
- Memiliki tekstur yang halus dan lembut
serta kuat dan tahan lama
- Jika digunakan terasa nyaman dan tidak
panas
- Mudah dirawat
- Karena terbuat dari serat alami maka kain
katun tidak menjadikan alergi.
- Tidak kisut apabila dicuci
- Tidak luntur untuk untuk disablon
- Tidak berbulu
- Menyerap keringat
- · Katun Kombed (Combed Cotton)
Adalah jenis kain
katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan
agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkansehingga kain yang dihasilkan
lebih halus dan tidak berbulu. Kain katun kombed tersedia dalam dua ukuran
yaitu 20s dan 30s.
Kain
jenis ini biasa digunakan untuk bahan
kaos distro-distro. Katun
Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran
20s. Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang
berukuran 30s. Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain
katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.
- · Katun Karded
Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak
disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapat
serat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katun karded
memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed.
Pada
kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s.
Perbedaan
antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun
kombed lebih tebal daripada kain katun karded.
- · Kain Lacoste
Kain Lacoste adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk
membuat kaos polos/kerah/wangki.
- · Kain Pique
Sama
seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos
polo/kerah/wangki. Sama seperti pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos
kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi.
Kerah
jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal
jahit.
Kerah
bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan
bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan
kain keras di dalamnya.
- · Kain PE
Kain
PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan
dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan
katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun
pike.
Untuk
kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampirmirip dengan kain
kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudahmembedakannya adalah kain PE
apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan
menjadi arang.
Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Pada
beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan
mudah luntur.
Pada
jenis PE untuk bahan
sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
- · Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan
bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini
tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak
dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).
- · Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan
rompi berbahan light weight wools
- · Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan
heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan
dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah
dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan
dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
- · Sheer
Biasa digunakan untuk tampilan elegan dan anggun. Pilih yang
transparan dilengkapi dengan dalaman, Anda akan terlihat simple yet sexy.
- · Jersey
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke
melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih
besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat.
- · Denim
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan
satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap
warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna
gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.
- · Linen
Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya
malahan menganggu penampilan Anda.
- · Lycra
Lycra biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena
kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari
unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya.
- · Leather & Suede
Pasti
keduanya sudah sangat familiar di telinga Anda, bukan tidak mungkin, mulai dari
dari celana, tas sampai sepatu Anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya
sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit
luar, sementara suede dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak
kaku. Untuk dua bahan ini, Anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk
membersihkannya.
Untuk
leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap
malahan berkesan murahan.
- · Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan
pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia
- · D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk
bahan baju basket juga.
- · Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu.
Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk
bahan Jumper/Sweeter.
- · Aston
Bahan agak licin dan biasanya digunakan dalam pembuatan jas
- · Kanvas
Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan
pembuatan jaket. Jaket dengan bahan ini sangat tahan.
Lihat selengkapnya di tempatbikinkaosmurahterbaikdijogja
0 komentar:
Posting Komentar